Tugas Dari Malaikat Izrail Adalah

Cara malaikat Izrail dalam menjalankan tugasnya

Dengan kemampuannya yang luar biasa, saat malaikat Izrail menjalankan tugasnya, ia akan turun bersama dua malaikat, yaitu Malaikat Rahmat dan Malaikat Azab. Ia juga akan bekerja sama dengan Malaikat Arham untuk mengetahui di mana seseorang akan menemui ajalnya.

Kemampuan malaikat Izrail tidak tertandingi, bahkan hingga barat dan timur dapat dengan mudah dijangkau dan sanggup untuk membolak-balikan dunia sebagaimana seseorang membalikan uang.

Tidak hanya itu, malaikat Izrail juga adalah satu di antara malaikat yang sering turun ke bumi untuk bertemu dengan para nabi, yakni Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Idris a.s.

Tugas malaikat Izrail dalam Islam

Tugas utama malaikat Izrail adalah mencabut nyawa makhluk hidup, tidak hanya manusia saja. Nyawa yang dimaksud ialah pencabutan roh dari jasad makhluk hidup.

Dalam mencabut nyawa, malaikat Izrail akan secara langsung mencabut nyawa para nabi dan wali Allah, sedangkan untuk nyawa makhluk hidup lainnya, pencabutan nyawa akan dibantu oleh pembantu-pembantunya.

Ibnu Katsir dalam karyanya Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa malaikat Izrail dibantu oleh malaikat lainnya.

Sebagaimana Ibnu ‘Asyur al-Tunisi dalam al-Tahrir wa al-Tanwir:

وجعل الملائكة الموكلين بقبض الأرواح أعوانا له وأولئك يسلمون الأرواح إلى عزرائيل فهو يقبضها ويودعها في مقارها التي أعدها الله لها

(Allah SWT) menugaskan para malaikat sebagai wakil dari malaikat Izrail untuk mencabut arwah. Mereka (kemudian) memasrahkanya kepada malaikat Izrail. Ia mencabutnya dan menempatkan pada tempat (arwah) yang telah disediakan oleh Allah SWT.”

Para pembantu malaikat Izrail mencabut roh dari semua anggota tubuh hingga saat roh telah sampai tenggorokan, malaikat Izrail mengambil roh tersebut.

Malaikat Izrail datangi manusia tiap 21 menit

Tidak ada yang tahu kapan malaikat Izrail akan mencabut nyawa manusia. Namun tanpa disadari, malaikat Izrail tidak hanya datang ketika akan mencabut nyawa manusia saja, ia juga mendatangi manusia tiap 21 menit sekali, walaupun belum saatnya untuk meninggal.

Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Abbas Radhiallahu anhu, yang artinya:

“Bahwa malaikat maut memperhatikan wajah setiap manusia di muka bumi ini sebanyak 70 kali dalam sehari. Ketika malaikat Izrail datang merenungi wajah seseorang, didapati orang tersebut sedang bergelak tertawa. Maka malaikat Izrail: ‘Alangkah herannya aku melihat menusia ini. Aku diutus oleh Allah Ta’ala untuk mencabut nyawanya, tetapi dia masih terlihat bodoh dan bergelak tawa.’”

Secara fitrah, manusia tidak bisa melihat malaikat, kecuali orang-orang saleh yang ingat akan kematian.

Wujud malaikat Izarail

Wujud malaikat Izarai diciptakan serupa dengan malaikat Mikail, baik wajahnya, ukurannya, sayapnya, bahkan kekuatan dan lisannya.

Malaikat Izrail memiliki empat wajah, yaitu satu di wajah, satu di kepala, satu di punggung, dan satunya lagi di telapak kaki. Keempat wajahnya dapat digunakan untuk mencabut nyawa, seperti wajah di kepalanya digunakan untuk nyawa para nabi, wajah di mukanya untuk nyawa orang mukmin, wajah di punggungnya untuk nyawa orang-orang kafir, dan wajah di telapak kakinya untuk jin.

Selain itu, malaikat Izarail berbulu Za’faran (Safron) dari ujung kepala hingga telapak kakinya. Setiap bulu ada satu juta muka dan setiap satu juta muka memiliki satu juta mata, satu juta mulut, dan satu juta tangan.

Jumlah sayap yang dimiliki malaikat Izrail adalah 4.000 sayap dan kaki yang berjumlah 70.000. Salah satu kakinya berada di langit ke tujuh dan satunya lagi di jembatan yang memisahkan surga dan neraka.

Mulutnya ada satu juta lidah dan lidah-lidah tersebut boleh berbicara satu juta bahasa. Bahkan, jika semua air di laut dan sungai yang ada di dunia disiramkan di atas kepalanya, tidak ada setitik air pun yang akan jatuh melimpah.

Fakta Malaikat Izrail

Beriman kepada malaikat sudah tertera dalah rukun iman ke dua.

Dengan meyakini bahwa malaikat itu ada dan menghindari perbuatan buruk, berarti sudah dapat dikatakan bahwa seseorang telah beriman kepada malaikat.

Sebagai malaikat, Izrail juga memiliki fakta-fakta menarik yang jarang diketahui.

Malaikat Izrail pernah tertawa dan menangis

Malaikat Izrail ternyata pernah tertawa dan menangis lho, Ma. Salah satu rahasia Allah SWT tentang ajal tersebut disebutkan dalam kibat Tadzkirah karangan Imam al Qurthubi, seorang ahli yang terkemuka di kalangan Ahlussunnah wal Jamaah.

Dalam kisah tersebut, Allah SWT bertanya kepada malaikat Izrail, apakah ia pernah menangis ketika mencabut nyawa anak cucu Adam.

Malaikat Izrail menjawab, “Aku pernah tertawa, pernah juga menangis, dan pernah juga terkejut dan kaget.”

Allah SWT bertanya, “Apa yang membuatmu tertawa?”

Malaikat Izrail menjawab, “Ketika aku bersiap-siap untuk mencabut nyawa seseorang. Aku melihatnya berkata kepada pembuat sepatu, ‘Buatlah sepatu sebaik mungkin supaya bisa dipakai selama setahun.’ Aku tertawa karena belum sempat orang tersebut memakai sepatu, dia sudah kucabut nyawanya.”

Allah SWT bertanya lagi, “Apa yang membuatmu menangis?”

Malaikat Izrail menjawab, “Aku menangis ketika hendak mencabut seorang wanita hamil di tengah padang pasir yang tandus, dan hendak melahirkan. Maka, aku menunggunya sampai bayinya lahir. Lantas, kucabut nyawa wanita itu sambil menangis karena mendengar tangisan bayi tersebut karena tidak ada seorangpun yang mengetahui hal itu.”

“Lalu, apa yang membuatmu terkejut dan kaget?”

Malaikat Izrail menjawab, “Aku terkejut dan kaget ketika hendak mencabut nyawa salah seorang ulama Engkau. Aku melihat cahaya terang benderang keluar dari kamarnya setiap kali aku mendekatinya. Cahaya itu semakin menyilaukanku seolah ingin mengusirku, lalu kucabut nyawanya disertai cahaya tersebut.”

Allah SWT kembali bertanya, “Apakah kamu tahu siapa lelaki itu?”

Malaikat Izrail pun kembali menjawab, “Tidak tahu, ya Allah.”

Allah SWT pun menjelaskan, "Sesungguhnya lelaki itu adalah bayi dari ibu yang kau cabut nyawanya di gurun pasir gersang itu. Akulah yang menjaganya dan tidak membiarkannya sendirian.”

Dalil yang meyakini adanya malaikat Izrail

Setiap umat Islam wajib hukumnya untuk meyakini keberadaan malaikat dan tugas-tugasnya. Terlebih, kita harus percaya bahwa kematian itu ada.

Hal tersebut diyakini dengan adanya malaikat pencabut nyawa, yakni malaikat Izrail.

Dalam Q.S As Sajdah ayah 11 dijelaskan sebagai berikut.

قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ

Katakanlah, 'Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa) mu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhanmu, kamu akan dikembalikan.'" (QS. As Sajdah: 11)

Dalam menajalankan tugasnya, malaikat Izrail dibantu oleh malaikat lain yang jumlah pencabut nyawa itu berjumlah jamak atau banyak. Hal tersebut dijelaskan dalam Q.S al- An’am ayat 61.

وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهٖ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً ۗحَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُوْنَ

Dan Dia-lah penguasa mutlak atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, malaikat-malaikat Kami mencabut nyawanya, dan mereka tidak melalaikan tugasnya."

Kematian merupakan hal yang pasti dan tidak dapat dihindarkan. Hanya Allah SWT yang mengetahui kapan dan di mana kematian seseorang akan tiba. Begitu pun malaikat Izrail (malaikat maut) atau pencabut nyawa.

Ketika seluruh makhluk hidup sudah dicabut nyawanya, pada hari kiamat kelak Allah SWT akan memerintahkan malaikat Izrail untuk mencabut nyawanya sendiri.

Seperti yang dijelaskan dalam kibat Al-bidayah Wan-nihayah (19:313) sebagai berikut:

عن محمد بن كعب القرظي قال : بلغني أن آخر من يموت من الخلق ملك الموت ،  يقال له : يا ملك الموت ، مت موتا لا تحيا بعده أبدا . قال : فيصرخ عند ذلك  صرخة لو سمعها أهل السماوات والأرض لماتوا فزعا ، ثم يموت ، ثم يقول تعالى  : لمن الملك اليوم لله الواحد القهار

Dari Muhammad bin Ka'b Al Qirodzi berkata: 'Telah sampai kepadaku bahwa orang yang meninggal paling akhir dari makhluk adalah malaikat maut'. Dikatakan kepada malaikat maut: 'Wahai malaikat maut, matilah kamu dengan mati yang tidak akan hidup lagi setelahnya selamanya'. Muhammad bin Ka'b berkata: 'Lalu, malaikat maut menjerit dengan jeritan yang jika penduduk langit dan bumi mendengarnya maka mereka meninggal dunia sebab kaget, kemudian malaikat maut mati.'”

Itulah tugas malaikat Izrail, malaikat pencabut nyawa dan tugasnya dalam Islam. Mama perlu mengajarkan anak untuk melakukan kebaikan dan mengimani malaikat. Beritahu juga untuk selalu mempersiapkan diri karena tidak ada yang tahu kapan menusia akan dicabut nyawanya ya, Ma. Semoga kita termasuk orang-orang yang saleh.

Jakarta, IDN Times - Malaikat adalah salah satu makhluk Allah SWT yang diciptakan dari cahaya. Percaya kepada malaikat merupakan salah satu dari rukun iman Islam. Allah SWT menciptakan malaikat untuk menjalankan tugas istimewa sesuai yang ditetapkan, salah satunya adalah mencabut nyawa, yakni malaikat Izrail.

Kita wajib mengimani keberadaan serta tugas-tugas malaikat.  Barang siapa yang tidak beriman dengan keberadaan mereka, maka dia termasuk orang kafir, sebagaimana ditegaskan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa ayat 136 yang artinya:

"Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya." (QS. An-Nisa:136)

Terdapat 10 nama malaikat yang wajib diyakini keberadaan dan tugasnya. Antara lain malaikat Jibril, Mikail, Rakib, Atid, Izrail, Israfil, Munkar, Nakir, Malik, dan Ridwan. Lantas siapa malaikat yang akan mencabut nyawa makhluk hidup. Berikut tugas malaikat Izrail dan penjelasannya.

Baca Juga: 7 Sifat Rasulullah Penuntun Kehidupan

Kenapa malaikat maut disebut dengan nama Izrail?

Dikutip dari buku Pintar Muslim dan Muslimah karya Rina Ilfatul Hasanah, penamaan malaikat maut sebagai nama Izrail sebenarnya tidak disebutkan dengan jelas di dalam Al-Qur'an maupun hadis-hadis yang shahih.

Namun, penamaan Izrail terdapat di sebagian atsar (kutipan perkataan Nabi). Nah, itu dia tugas malaikat Izrail sebagai malaikat pencabut nyawa.

Baca Juga: 12 Kriteria Orang yang Didoakan oleh Malaikat dalam Islam

QS As-Sajdah ayat 11 menjelaskan,

قُلْ يَتَوَفّٰىكُمْ مَّلَكُ الْمَوْتِ الَّذِيْ وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ تُرْجَعُوْنَࣖ

Artinya: Katakanlah, 'Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu, kemudian kepada Tuhanmu, kamu akan dikembalikan'.

Dari ayat tersebut dapat disimpulkan Malaikat Izrail bertugas sebagai pencabut nyawa semua makhluk-Nya. Tugas ini  membuat Izrail juga disebut sebagai malaikat maut. Izrail bertugas untuk mencabut nyawa semua makhluk hidup, seperti jin, iblis, setan, dan malaikat, jika sudah tiba waktunya.

Izrail diciptakan oleh Allah SWT dengan sifat yang serupa dengan malaikat Mikail, termasuk wajah, ukuran, kekuatan, suara, dan sayap. Semuanya tidak lebih atau kurang. Ia dikatakan memiliki empat wajah, satu di depan, satu di kepala, satu di punggung, dan satu lagi di telapak kakinya.

Malaikat Izrail mencabut nyawa para nabi melalui wajah mereka, sedangkan untuk orang mukmin, nyawanya diambil melalui wajah yang berada di muka. Namun, ketika mencabut nyawa orang kafir, Izrail menggunakan wajahnya di punggung, dan ketika mencabut nyawa seluruh jin, Izrail menggunakan wajahnya di kakinya. Izrail memiliki bulu Za'faran yang menutupi dari kepala hingga kedua telapak kakinya. Setiap bulu memiliki satu juta wajah. Setiap wajah memiliki satu juta mata, mulut, dan tangan.

Izrail digambarkan memiliki bulu Za'faran yang menutupi dari kepala hingga kedua telapak kakinya. Setiap bulu memiliki satu juta wajah. Setiap wajah memiliki satu juta mata, mulut, dan tangan. Setiap mulut memiliki satu juta lidah yang mampu berbicara dalam satu juta bahasa. Malaikat Izrail juga dikatakan memiliki 4 ribu sayap dan 70 ribu kaki, dengan salah satu kakinya berada di langit ketujuh dan yang lainnya berada di jembatan pemisah antara surga dan neraka.

Dikisahkan malaikat Izrail melaksanakan tugasnya sebagai pencabut nyawa dengan cara yang berbeda-beda. Cara yang dilakukan tergantung pada amal perbuatan individu yang bersangkutan. Jika seseorang yang akan meninggal dunia telah durhaka kepada Allah SWT, maka malaikat Izrail akan mencabut nyawanya dengan kasar. Sebaliknya, jika individu tersebut adalah seorang yang saleh, cara pencabutan nyawanya akan dilakukan dengan lembut dan hati-hati.

Namun, terlepas dari cara pencabutan nyawa tersebut, proses pemisahan nyawa dari tubuh tetaplah sangat menyakitkan. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW, "Sakitnya sakaratul maut itu, seperti tiga ratus kali sakitnya tusukan pedang." (HR. Ibnu Abu Dunya).

Malaikat Izrail melaksanakan tugasnya bersama dua kelompok malaikat, yaitu Malaikat Rahmat dan Malaikat Azab. Sedangkan, untuk mengetahui waktu kematian seseorang, Malaikat Maut bekerja sama dengan Malaikat Arham. Hal ini dijelaskan dalam surat Al An'am ayat 61.

وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهٖ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً ۗحَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُوْنَ

Artinya: Dan Dia-lah penguasa mutlak atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, malaikat-malaikat Kami mencabut nyawanya, dan mereka tidak melalaikan tugasnya.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Melansir laman resmi Kemenag Jabar, cara malaikat Izrail mencabut nyawa berbeda-beda tergantung dari amal perbuatan orang yang bersangkutan. Bila orang yang akan meninggal dunia durhaka kepada Allah SWT, maka malaikat Izrail mencabut nyawanya secara kasar. Sebaliknya, bila terhadap orang yang soleh, cara mencabutnya dengan lemah lembut dan dengan hati-hati.

Namun, peristiwa terpisahnya nyawa dengan raga tetap teramat menyakitkan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,

“Sakitnya sakaratul maut itu, seperti tiga ratus kali sakitnya tusukan pedang”. (HR. Ibnu Abu Dunya).

Cara malaikat Izrail mencabut nyawa bisa kamu kenali dari ceritanya bersama nabi Idris AS. Di dalam kisah Nabi Idris AS, beliau adalah seorang ahli ibadah, kuat mengerjakan shalat sampai puluhan rakaat dalam sehari semalam dan selalu berzikir di dalam kesibukannya sehari-hari. Hal ini menarik perhatian malaikat Izrail, sehingga ia dibolehkan Allah SWT untuk menjelma sebagai seorang lelaki, dan bertamu ke rumah Nabi Idris.

Sampai pada akhirnya Nabi Idris AS penasaran dengan tamunya tersebut dan bertanya tentang siapakah dia. Mengetahui tamunya adalah malaikat Izrail, nabi Idris AS terkejut, hampir tak percaya, seketika tubuhnya bergetar tak berdaya. Kemudian, nabi Idris AS memohon Izrail mencabut nyawanya agar ia makin rajin beribadah kepada Allah SWT. Atas izin Allah SWT, Izrail melakukannya. Kemudian nabi Idris AS dihidupkan kembali oleh Allah SWT.

“Bagaimanakah rasa mati itu, sahabatku?” tanya Malaikat Izrail. “Seribu kali lebih sakit dari binatang hidup dikuliti”, jawab Nabi Idris AS. “Caraku yang lemah lembut itu, baru kulakukan terhadapmu”, kata Malaikat Izrail. Jadi, begitulah kisah sakaratul maut dan cara malaikat Izrail mencabut nyawa makhluk. Imam Ghozali mengutip atsar Al Hasan mengatakan:

“Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejab, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri”.

Melde dich an, um fortzufahren.

Berikut ini fakta malaikat Izrail yang bisa Mama sampaikan kepada anak mama

Siapa malaikat yang mencabut nyawa?

Setiap makhluk yang bernyawa akan mati, hal tersebut tertuang dalam firman Allah di Al-Qur'an Surat Al-Ankabut ayat 57:

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ

Artinya: "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan." (QS. Al-Ankabut: 57)

Sedangkan malaikat yang bertugas untuk mencabut nyawa adalah Malaikat Izrail atau biasa disebut dengan malaikat maut.

Peneliti Bidang Aqidah Ustaz Nur Rohmad, MA menjelaskan, Malaikat Izrail ditugaskan oleh Allah SWT untuk mencabut sebuah ruh, termasuk arwah orang-orang yang mati sahid, dan arwah binatang-binatang.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

"Malaikat Izrail atau Azharil ditugaskan oleh Allah SWT untuk mencabut semua ruh, termasuk juga arwah para syuhada, orang-orang yang mati sahid, itu yang mencabut ruh-ruh mereka adalah malaikat Izrail, termasuk juga orang yang sahid karena mati tenggelam di lautan misalkan, begitu juga arwah binatang-binatang." jelas Nur Rohman dalam siniar youtube NU Online, Kamis (20/12/20)