Siapa Pencipta Permainan Bola Voli

Masuknya Permainan Bola Voli di Indonesia

Di Indonesia sendiri permainan bola voli dikenalkan oleh Belanda. Belanda saat itu sengaja para guru jasmani, untuk mengambangkan permainan ini di Indonesia. Lama kelamaan, permainan ini pun akrab dan tumbuh dengan pesat di kalangan masyarakat.

Atas dasar pesatnya perkembangan bola voli di Indonesia, maka dibuatlah Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBSVI) pada Januari 1955 di Jakarta bertepatan dengan kejuaraan Nasional. Adanya PBVSI, telah berhasil mengembangkan permain bola bola voli di Indonesia hingga saat ini.

Setelah tadi mengetahui tentang sejarah dan masuknya bola voli di Indonesia, kita coba mengenal teknik dasar yang dilakukan pada saat bermain bola voli yuk, detikers!

Siapa yang Menciptakan Permainan Bola Voli?

Permainan bola voli diciptakan oleh Willam C. Morgan, seorang direktur pendidikan jasmani organisasi Young Man Christian Assosiation (YMCA) pada tahun 1895 di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

YMCA adalah sebuah organisasi yang mengajarkan ajaran agama kepada para pemuda Kristen, yang didirikan pada tahun 1884 di London, oleh George William.

Willian C. Morgan pada awalnya menciptakan sebuah permainan bernama mintonette. Mintonette adalah permainan yang diadopsi dari berbagai macam olahraga (bola basket, baseball, tenis, dan bola tangan). Mintonette diciptakan Morgan, setelah ia bertemu dengan pencipta permainan bola basket yaitu, James Naismith.

Mintonette didemontrasikan dalam pertandingan International YMCA Training School pada tahun 1896. Setelah melihat pertandingan tersebut, Alfers T Hastel mengubah nama permainan Mintonette menjadi Volleyball (bola voli). Sesuai dengan namanya (volley), dimana dalam permainan ini, bola akan dipukul dan harus tetap melambung ke atas tidak menyentuh tanah.

Tahun 1922, YMC mengadakan kompetisi nasional bola voli di Amerika Serikat, setalah itu pada saat perang dunia ke 2, permainan bola voli kian populer di wilayah Eropa, Asia bahkan seluruh dunia hingga saat ini. International Volley Ball Federation (IVBF) didirikan pada tahun 1948.

Sejarah Permainan Bola Voli

Pada awalnya nama permainan ini adalah Mintonette. Permainan ini hampir serupa dengan permainan badminton. Jumlah pemain di sini tak terbatas sesuai dengan tujuan semula yakni untuk mengembangkan kesegaran jasmani para buruh di samping bersenam secara massal.

Pada awal tahun 1896, Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani.

Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim yang beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan tersebut, Morgan menjelaskan bahwa permainan tersebut merupakan permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan.

Menurut penjelasannya, permainan tersebut tidak memiliki batasan jumlah pemain yang menjadi standar permainan tersebut. Sedangkan, sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah yang lain (wilayah lawan).

Dikarenakan permainan ini dimainkan dengan cara melambungkan bola (memukul-mukul bola) sebelum bola tersebut menyentuh lantai. Pada tahun 1896, Prof. H.T. Halsted mengusulkan nama permainan ini menjadi "Volley Ball" atau bola voli.

Beberapa peraturan yang pertama kali ditulis oleh Morgan adalah penggunaan setinggi 6 feet 6 inch (Ukuran ini disesuaikan dengan tinggi rata-rata orang Amerika yang pada abad ke-19 ternyata lebih pendek), lapangan berukuran 7,6 x 15,2 m2, dan dimainkan oleh beberapa pemain.

Pada peraturan lama, permainan terbagi menjadi sembilan babak. Pada setiap babaknya, setiap tim memiliki kesempatan untuk melakukan servis, yaitu memukul bola di awal permainan/pukulan bola pertama.

Pada peraturan pertama, tidak ada batasan kontak antara pemain dengan bola, sebelum bola tersebut dipukul dan berpindah ke wilayah lawan. Apabila pemain melakukan kesalahan ketika melakukan servis maka ia masih diizinkan untuk melakukan servis yang kedua.

Pemukulan bola ke arah net akan dianggap sebagai pelanggaran dan berakibat kehilangan skor, kecuali pada saat melakukan servis pertama. Setelah servis pertama, pemain masih memiliki kesempatan untuk melakukan servis yang kedua kalinya. Akhirnya, mereka pun memodifikasi dan menerbitkan peraturan tersebut pada bulan Juli 1896.

Perkembangan Permainan Bola Voli

Permainan bola voli pertama kali masuk ke Indonesia (saat itu Hindia Belanda) pada zaman penjajahan Belanda, tepatnya guru-guru pendidikan jasmani yang didatangkan oleh Belanda pada 1928. Kemudian pada 22 Januari 1955, pembentukan induk organisasi bola voli Indonesia dengan penamaan Persatuan Bola Voli Indonesia Seluruh Indonesia (PBVSI), demikian dikutip dari buku Model Pembelajaran Permainan Bola Voli yang dituliskan oleh Destriana, Destriani, Herry dan Muslimin.

Berdirinya organisasi dipelopori oleh klub bola voli Surabaya (IBVOS) dan klub bola voli Jakarta (PERVID) yang diprakarsai oleh W J Latumenten, yang juga menjadi ketua dari PBVSI yang pertama.

Sebagai informasi, PBVSI saat ini diketuai oleh Komisaris Jenderal Polisi (Purnawirawan) atau Komjen Pol (Purn) Imam Sudjarwo. Sejak didirikannya Persatuan Bola Voli Indonesia Seluruh Indonesia (PBVSI) pada 1995 sampai saat ini, mengembangkan dalam kegiatan yang bertaraf internasional, seperti Sea Games, Asian Games, bahkan Olympiade.

Pada 1996, Indonesia mengikuti Olimpiade untuk pertama kalinya di Atlanta, Amerika Serikat hingga tim bola voli Indonesia menjadi unggulan teratas dalam Kejuaraan Dunia.

Siapa yang Menciptakan Permainan Bola Voli?

Dikutip dari eprints UNY, William G. Morgan yang menciptakan permainan bola volu adalah seorang isntruktur pendidikan jasmani pada Young Men's Christian Association (YMCA) di kota Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat.

Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan tutup usia pada tahun 1942. Morgan merupakan lulusan Springfield College of YMCA. Ia menciptakan permainan Mintonette empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith.

Permainan bola voli diciptakan William G. Morgan di tahun 1895. Saat ini, permainan bola voli menjadi salah satu cabang olahraga populer yang disukai masyarakat luas.

Bola voli dimainkan dua grup yang masing-masing memiliki enam orang pemain. Tujuan permainan adalah memenangkan kompetisi, dengan cara mematikan bola di daerah lawan dan menjaganya tidak mati di wilayah sendiri.

Lalu, bagaimana sejarah permainan bola voli? Yuk simak penjelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teknik Dasar Bola Voli

Ukuran Lapangan Bola Voli

Dikutip dari Panduan Peraturan Resmi Bola Voli yang diterbitkan oleh Fédération Internationale de Volleyball (FIVB), menyampaikan ukuran Lapangan Bola Voli diatur oleh FIVB sebagai berikut:

Nah, detikers sekarang sudah tahu tentang sejarah bola voli. Tertarik dengan pembahasan seperti ini? Simak informasi selengkapnya di detikEdu ya detikers!

Sejarah Permainan Bola Voli di Indonesia dan Perkembangannya

Olahraga voli pertama kali masuk ke Indonesia di tahun 1928, pada zaman penjajahan Belanda. Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari Belanda untuk mengembangkan olahraga, khususnya pada bola voli.

Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan masyarakat, sehingga muncul klub-klub di kota besar seluruh Indonesia. Pada tanggal 22 Januari 1955, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia didirikan di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama.

PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke dalam maupun luar negeri hingga saat ini. Perkembangan permainan bola voli sangat mencolok saat menjelang Asian Games IV tahun 1962 dan Ganefo I tahun 1963 di Jakarta.

Pertandingan bola voli masuk ke dalam acara resmi saat PON II 1951 di Jakarta dan POM I di Yogyakarta tahun 1951. Setelah tahun 1962, perkembangan bola voli menyebar ke seluruh pelosok tanah air. Itulah tadi penjelasan tentang permainan bola voli diciptakan oleh siapa dan sejarahnya. Semoga bermanfaat ya!

Sonora.ID – Permainan bola voli tentu bukanlah hal yang asing lagi, terutama di Indonesia.

Olahraga yang satu ini memang digemari oleh berbagai kalangan. Permainan yang setiap timnya terdiri dari enam orang ini memang tak kalah popular dari olahraga lainnya.

Cara memainkan bola voli yaitu dengan memukul bola agar melewati bagian atas net yang ada di tengah lapangan.

Supaya mendapatkan skor, para pemain harus mengarahkan bola ke area lawan sehingga bola terjatuh di daerah pertahanan lawan.

Terbilang olahraga yang begitu seru, lantas sudah tahukah kamu bagaimana awal permainan bola voli diciptakan dan siapa penciptanya?

Daripada penasaran, yuk langsung saja simak ulasannya berikut ini.

Permainan Bola Voli Diciptakan Oleh Siapa?

Meski permainan bola voli begitu populer dan banyak digemari, namun tak jarang banyak orang yang belum mengathui siapa pencipta bola voli.

Dilansir dari gramedia.com, pencetus permainan bola voli yaitu William G. Morgan yang merupakan guru pendidikan jasmani di Amerika Serikat.

Baca Juga: Macam-macam Teknik Blocking Bola Voli dan Cara Melakukannya!

Awal mula ia terispirasi permainan bola basket yaitu ia dapatkan setelah bertemu dengan James Naismith yang merupakan pencetus olahraga bola basket.

Awalnya, permainan ini ditujukan untuk para orang tua. Namun, Morgan ingin sekali menyesuaikan antara olahraga dengan kemampuan fisik para orang tua.

Sebab tidak memungkinkan bagi orang-orang tua jika harus mengandalkan kekuatan fisik dalam waktu yang lama, misalnya berlari.

Dan sekitar empat tahun setelah pertemuan tersebut, terciptalah sebuah olahraga yang merupakan kombinasi antara basket, bulutangkis, dan baseball.

Pada awalnya, permainan ini bernama Mintonette. Seiring dengan berkembangnya waktu, olahraga ini mulai dikenal dan banyak digemari orang dari berbagai kalangan usia.

Perubahan nama menjadi Volleyball (Bola Voli) terjadi pada tahun 1896, bertepatan dengan diselenggarakannya pertandingan pertama pada acara internasional Young Men’s Christian Association (YMCA) Training School.

Demikian tadi adalah informasi mengenai pencipta permainan bola voli yakni William G. Morgan. Semoga bermanfaat!

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Tugas Libero dalam Permainan Bola Voli, Posisi Penting dalam Tim!

13 Desember 2024 18:57 WIB

13 Desember 2024 18:20 WIB

13 Desember 2024 18:15 WIB

13 Desember 2024 18:02 WIB

Permainan bola voli adalah salah satu olahraga yang cukup banyak diminati orang di dunia, selain sepak bola, bulu tangkis, dan basket.

Bola voli merupakan permainan olahraga yang dimainkan dengan oleh 2 tim, dimana masing-masing tim terdiri dari 6 orang pemain. Permainan bola voli dilakukan di lapangan (dalam atau luar ruangan), yang setiap wilayah pertahanannya dibatasi oleh sebuah net.

Sejarah Permainan Bola Voli

Dikutip dari buku Model Pembelajaran Permainan Bola Voli yang dituliskan oleh Destriana, Destriani, Herry dan Muslimin, bola voli merupakan cabang olahraga permainan beregu yang dimainkan oleh dua tim atau regu secara berlawanan dengan jumlah pemain untuk masing-masing regu yang bertanding adalah enam orang.

Permainan bola voli pertama kali diciptakan pada tahun 1895 oleh William G Morgan, seorang pembina pendidikan jasmani di YMCA (Young Men's Christian Association) di di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat. William G Morgan menciptakan permainan ini sebagai mengembangkan kebugaran jasmani pada tubuh, selain bersenam umum.

Pada tahun 1896, permainan ini dikenal sebagai "mintonette" namun kemudian diubah menjadi "volleyball" oleh Alfred T Halstead, saat pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School.