All England Adalah Kompetisi Bulutangkis Tertua Di Dunia Dan Diselenggarakan Di

Sebagai penikmat dan pecinta sepak bola, pasti kebanyakan dari kita mengira bila FA Cup merupakan turnamen sepak bola tertua di dunia. Tak heran sebab memang seperti itu pemberitaan yang ada selama ini.

Nyatanya, kompetisi yang dimulai pada 1871 itu bukan yang paling uzur. Seperti diberitakan Footysphere, perlombaan sepak bola paling tua adalah Youdan Cup. Meski sama-sama terselenggara di ranah Inggris, tapi Youdan Cup patut diklaim sebagai kakak tertua dari FA Cup karena sudah dimulai pada 1867.

Kalau kamu penasaran dengan Youdan Cup ini, berikut ini 7 fakta Youdan Cup:

Sejarah Piala FA, Ajang Bergengsi Menyatukan Inggris

Charles W. Alcock, seorang aristokrat Inggris dan ketua FA pertama adalah orang yang memiliki ide agar sepak bola bisa dimainkan oleh semua khalayak, agar turnamen sepak bola ini tidak hanya dinikmati oleh kaum bangsawan maupun aristokrat Inggris semata.

Salah satu yang melatarbelakanginya ide Charles adalah kemajuan kereta api di Britania yang mampu menghubungkan tiap wilayah, serta bagaimana sepak bola juga dinikmati oleh kaum buruh, serta rakyat biasa di seantero Britania.

Maka, dibuatlah pertandingan antara bangsawan di pelbagai tempat, serta pertandingan dan buruh. Hingga turnamen ini pun berkembang pesat.

Di Piala FA pula, seluruh level kompetisi di sepak bola Inggris bisa bertemu. Baik di level tertinggi di Premier League, Championship dan level liga terbawah pun bisa turut serta merebut piala FA.

Sejarah mencatat, Piala FA akhirnya jadi turnamen paling awal dalam sejarah sepak bola dunia.

Baca Juga: Jelang Chelsea vs Liverpool di Final Piala FA, Van Dijk Sesumbar Hal Ini

Dalam sejarah, Arsenal menjadi pemegang paling banyak trofi Piala FA dengan 14 gelar, disusul Manchester United dengan 12 gelar.

Sedangkan Chelsea vs Liverpool yang akan bertanding pada laga final tahun ini masing-masing mengoleksi 8 dan 7 gelar.

Jika Liverpool mampu memenangkan gelar trofi Piala FA ini, maka rekornya akan sama dengan Chelsea dan Tottenham Hotspurs dengan 8 trofi.

Dilansir dari Kompas.com untuk trofi Piala FA mengalami beberapa perubahan perubahan.

Trofi yang kita kenal saat ini sendiri merupakan desain kedua yang kali pertama digunakan pada edisi 1911, disertai dua buah replika buatan tahun 1992 dan 2014.

Ukuran trofi Piala FA memiliki tinggi 61,5 cm dengan berat mencapai 6,3 kilogram untuk salah satu replikanya, sekaligus memiliki nilai taksiran mencapai 1 juta poundsterling atau sekitar 20 miliar rupiah.

Pionir kompetisi profesional dunia

Digelar sejak 1871, Piala FA memang memberikan jasa besar pada pertumbuhan kompetisi profesional. Sistemnya memang masih cukup luas, dengan mengizinkan klub-klub dari 10 level piramida kompetisi Inggris berlaga.

Lewat sistem yang berjenjang, 20 tim kasta tertinggi memiliki keistimewaan tersendiri karena sudah bisa lolos ke babak utama alias 32 besar. Sedangkan, sisanya harus melewati fase kualifikasi.

Rekor peserta terbanyak adalah pada musim 2011/12. Kala itu, ada 763 klub yang ikut berkompetisi.

Pada era sebelumnya, monopoli klub kasta tertinggi kerap terjadi. Namun, kini kejutan demi kejutan bisa muncul. Bahkan, klub-klub kasta ketiga atau kedua saja bisa menyingkirkan tim Premier League.

Juara Piala FA, nantinya bakal mendapat tiket gratis ke kompetisi kasta kedua Eropa, alias Liga Europa.

Pertandingan pertama dilaksanakan pada 16 Februari 1867.

Youdan Cup tercatat pertama kali diselenggarakan pada 16 Februari 1867 atau empat tahun sebelum FA Cup bergulir.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Tercatat di Guinness World Record

Sebab sudah sahih sebagai kompetisi sepak bola tertua di dunia, Guinness World Record pun mencatatnya. Jika dihitung, kompetisi yang hingga saat ini berubah nama menjadi Youdan Trophy tersebut sudah berusia 150 tahun.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Jakarta (ANTARA) - Copa America merupakan turnamen sepak bola yang diadakan oleh Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) yang diakui sebagai kejuaraan sepak bola antarnegara non-Eropa tertua di dunia.

Kompetisi antarklub tertua di dunia adalah Piala FA di Inggris, sedangkan Olimpiade Musim Panas pada 1908 tercatat menjadi kali pertama sepak bola diperlombakan dalam format turnamen antarnegara.

Copa America yang pertama kali digelar pada tahun 1916 awalnya dikenal dengan nama resmi Kejuaraan Sepak Bola Amerika Selatan atau Campeonato Sudamericano de Futbol.

Melansir berbagai sumber resmi, Copa America ternyata kompetisi sepak bola internasional antarnegara yang lebih tua dibandingkan dengan Piala Dunia FIFA yang baru dimulai pada tahun 1930.

Copa America pertama kali diselenggarakan di Buenos Aires, Argentina, pada tahun 1916 untuk memperingati 100 tahun hari kemerdekaan negara tersebut.

Pada awal penyelenggaraannya, turnamen ini hanya diikuti oleh negara-negara anggota CONMEBOL (Amerika Selatan), seperti Argentina, Brasil, Uruguay, Paraguay, Peru, Chili, Bolivia, Kolombia, Venezuela dan Ekuador.

Hingga pada tahun 1975, turnamen ini dikenal dengan nama Kejuaraan Sepak Bola Amerika Selatan atau Campeonato Sudamericano de Futbol. Pada sejak itu, namanya berubah menjadi Copa America.

Turnamen ini diadakan secara berkala dan mengalami berbagai perubahan serta jumlah peserta. Seiring berjalannya waktu, jumlah peserta turnamen ini terus bertambah.

Sejak 1993, Copa America telah mengalami perubahan besar dalam lingkup partisipasinya dengan melibatkan negara-negara dari konfederasi lain, termasuk CONCACAF (Amerika Utara).

Awalnya, hanya negara-negara anggota CONMEBOL yang berpartisipasi, namun sejak tahun itu, tim dari konfederasi lain seperti CONCACAF dan AFC juga diundang sebagai peserta tamu.

Copa America semula diadakan setiap dua tahun sekali. Namun pada tahun 1959, Copa America pernah diadakan sebanyak dua kali dalam satu tahun.

Meskipun jadwalnya pernah mengalami perubahan, pada tahun 2007 penyelenggaraan turnamen akhirnya disepakati untuk dilaksanakan setiap empat tahun sekali.

Setiap ajang turnamen Copa diadakan di negara yang berbeda-beda, dengan memberi kesempatan kepada tuan rumah untuk memamerkan kekayaan budaya mereka di panggung dunia.

Dengan lebih dari satu abad penyelenggaraan, Copa America tetap menjadi ajang yang mendunia serta menjadi salah satu turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia hingga saat ini.

Dalam sejarah Copa America, Argentina dan Uruguay merupakan negara yang mendominasi gelar juara.Tim Tango sebanyak 16 kali dan Uruguay 15 kali juara.

Lalu disusul Brasil yang telah meraih 9 gelar juara Copa America, sementara Peru, Paraguay, dan Chili masing-masing telah meraih 2 gelar.

Kemudian ada Bolivia dan Kolombia telah menjadi juara sebanyak 1 kali sejak turnamen ini pertama kali diadakan pada tahun 1916.

Baca juga: Juara Copa America adalah pensiun dengan cara sempurna, kata Di Maria

Baca juga: Argentina juara Copa America setelah kalahkan Kolombia di extra time

Baca juga: Laga final Copa America sempat tertunda gara-gara penonton ricuh

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra HarahapEditor: Alviansyah Pasaribu Copyright © ANTARA 2024

Sediksi.com – Mungkin banyak yang bertanya-tanya, apa kompetisi sepak bola tertua di dunia? Jawabannya adalah kompetisi FA Cup. Kejuaraan ini dibentuk oleh organisasi sepak bola tertua di dunia, The Football Association (FA), sekaligus badan tertinggi olahraga kulit bundar di Inggris yang didirikan pada tahun 1863.

Kompetisi FA Cup sendiri pertama kali diselenggarakan pada November 1871. Pada musim perdana yang diikuti sebanyak 15 tim itu, klub Wanderers FC dinobatkan sebagai juara.

Setelah kompetisi liga di Inggris (Football League) dibentuk pada 1888, FA Cup menggunakan babak kualifikasi untuk pertama kalinya. Babak ini menjadi penentu siapa saja tim yang berhak mengikuti turnamen inti piala FA (competition proper).

Sementara, klub-klub yang sudah termasuk ke dalam Football League diberi semacam ‘hak istimewa’ untuk dapat langsung melaju ke ronde pertama FA Cup tanpa melalui kualifikasi.

Setelahnya, turnamen ini terus diselenggarakan tiap tahunnya, kecuali pada musim 1914/15 hingga 1919/20 akibat Perang Dunia I serta pada musim 1938/39 hingga 1945/46 akibat Perang Dunia 2.

Berikut akan diulas terkait seluk-beluk kompetisi FA Cup untuk lebih memahami terkait kompetisi sepak bola tertua di dunia ini.

Temuan Animasi Kuno di Indonesia

Di Indonesia, sekitar 12.000 tahun sebelumnya, orang-orang di pulau Sulawesi melukis pemandangan panorama yang membentang di dinding batu kapur. Pemandangan itu menggambarkan makhluk gaib yang sedang berkelahi dengan kerbau.

Contoh gambar-gambar di dalam gua ini biasanya memiliki bagian tubuh yang terpisah. Anggapannya, tokoh dalam gambar itu bergerak dengan menggerakan tubuhnya satu persatu.

Apakah benar hal ini merupakan animasi pertama atau tidak, karya-karya ini disebut menceritakan sebuah cerita. Animasi atau tidak, manusia sekarang masih bisa mengagumi lukisan gua kuno yang mengangkut penonton ke dunia lain jauh sebelum zaman kita.

Temuan Arkeolog Tentang Animasi Pertama

Awal tahun 2022, serangkaian pahatan batu bergambar hewan menghidupkan kembali spekulasi tentang bentuk animasi paling awal. Menggunakan model 3D dan perangkat lunak realitas virtual, tim arkeolog berpendapat bahwa karya seni batu mungkin merupakan representasi dari hewan yang bergerak jika dilihat dalam cahaya api.

Contoh lain dari animasi pertama terletak di Shahr-e Sukhteh, sebuah situs arkeologi di Iran tenggara yang dikenal sebagai 'Kota Terbakar'.

Di sini, para peneliti menemukan sebuah piala sederhana dengan sketsa merah terbakar dari seekor kambing pelompat yang hidup ketika vas diputar.

Dalam lima gambar berurutan, kambing bertanduk melompat untuk memakan daun pohon yang mungkin melambangkan pohon kehidupan Asiria.

Tetapi para arkeolog hanya mengenali gambar-gambar itu sebagai rangkaian gambar bertahun-tahun setelah vas itu digali pada tahun 1967.

Peninggalan itu dipajang di Museum Nasional Iran. Berusia sekitar 5.200 tahun, beberapa orang mengklaim itu bisa menjadi salah satu contoh animasi tertua. Anggapan itu menempatkan para pembuat tembikar Persia sebagai penguasa konsep awal animasi.

"Hal ini menunjukkan bahwa manusia selama ribuan tahun telah terpesona oleh gerakan hewan dan berusaha menangkap serangkaian gambar berurutan," kata Leila Honari, seorang animator Persia dan sarjana seni di University of Griffith di Australia dalam Science Alert, dikutip Selasa (3/1/2023).

Trofi bernilai 100.000 poundsterling.

Trophy Youdan Cup yang benar-benar berbentuk seperti teko itu dianggap memiliki nilai sejarah yang tinggi dan panjang. Tak heran bila piala tersebut bernilai 100.000 poundsterling atau saat ini setara hampir Rp 2 miliar. Kendati demikian, Youdan bersikukuh tak ingin menjual piala tersebut sebab ada nilai historis di dalamnya.

Gengsi tak pernah pudar, hanya terangkat kembali

Pamor Piala FA belakangan terangkat lagi setelah sejumlah big match tercipta di fase krusial. Hadirnya Liverpool versus Manchester City dalam final yang digelar di Wembley Stadium, 16 April 2022, telah memulihkan status Piala FA sebagai salah satu kompetisi yang bergengsi. Buktinya, kala itu puluhan ribu penonton rela buat menyaksikannya.

Bahkan, di berbagai belahan dunia, laga ini disaksikan. Maklum saja, duel Liverpool versus ManCity mendadak intens dalam beberapa musim belakangan, lantaran persaingan yang begitu ketat. Hingga, persaingan keduanya dianggap sebagai yang terbaik dalam sejarah Premier League.

Bayangkan saja, di era manajerial Juergen Klopp dan Pep Guardiola, keduanya kerap beradu kuat dalam urusan trofi domestik. Bahkan, persaingan Liverpool dan ManCity sempat terjadi di Liga Champions.

Statistik yang muncul di antara keduanya juga luar biasa. Dalam 22 pertemuan terakhir, keduanya saling mengalahkan di berbagai ajang. Sejauh ini, rekor Liverpool arahan Klopp masih terbilang lebih baik, dengan delapan kali menang, delapan imbang, dan tujuh kali kalah.

"Piala FA itu begitu prestisius, terkadang melebihi Premier League," kata manajer ManCity, Pep Guardiola, dilansir Sky Sports.

Kali ini, gengsi Piala FA kembali naik. Itu karena ada duel klasik yang menyelimuti di perempat final ketika Manchester United jumpa Liverpool.

Partai ini begitu dinantikan oleh banyak pihak. Bahkan, manajer MU, Erik ten Hag, merasa pertemuan dengan Liverpool menjadi momen pembuktian anak-anak asuhnya bisa berkompetisi di level tinggi atau tidak.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

"Kami mau membuktikan ke semua orang, bisa main di level tinggi. Kami juga sadar harus melakukan semua bersama-sama," ujar Ten Hag dilansir situs resmi klub.

Baca Juga: Klopp Gak Takut MU saat Pertama Kali Datang ke Liverpool

FA Cup, Kompetisi Sepak Bola Tertua di Dunia

FA Cup terbuka bagi klub-klub dari divisi 1 sampai 9 sistem English Football League (EFL). Sementara klub-klub divisi 10 dijadikan ‘peserta alternatif’ (stand-ins), apabila terdapat klub-klub dari divisi 1-9 yang tidak dapat atau ditolak keikutsertaannya untuk mengikuti turnamen ini.

Total peserta FA Cup dapat berubah-ubah tiap tahunnya. Ini salah satunya disebabkan karena jumlah kehadiran klub baru serta pembubaran klub lama yang tidak merata.

Selain itu, ekspansi serta reorganisasi kompetisi yang terjadi pada kasta Non-League Football (divisi 5 ke bawah) juga berdampak signifikan pada perubahan jumlah peserta.

Kompetisi FA Cup musim 2011/12 mencatatkan rekor peserta terbanyak, yaitu 763 klub. Sementara untuk musim ini, akan ada total 732 klub yang ikut berpartisipasi dari babak kualifikasi hingga babak inti FA Cup.

Kompetisi FA Cup terbagi ke dalam beberapa ronde. Babak kualifikasi diselenggarakan dalam 6 ronde. Rinciannya sebagai berikut: Extra Preliminary Round, Preliminary Round, First Qualifying Round, Second Qualifying Round, Third Qualifying Round, dan Fourth Qualifying Round.

Pada babak kualifikasi FA Cup musim 2023/24, akan ada total 640 klub yang akan saling bersaing demi memperebutkan 32 tempat di babak inti.

Sementara babak inti dilakukan dalam 8 ronde. Rinciannya antara lain, First Round, Second Round, Third Round, Fourth Round, Fifth Round, Quarter Finals, Semi Finals, dan Final.

Babak inti FA Cup sendiri akan diikuti total 124 klub, yang terdiri dari 32 klub yang lolos dari babak kualifikasi + 92 klub yang lolos otomatis (20 klub Premier League + 72 klub EFL).

Laga final kompetisi sepak bola tertua di dunia ini diselenggarakan di stadion ikonik Wembley Stadium. Stadion yang dulunya bernama Empire Stadium ini telah menjadi venue laga puncak sejak mulai dibuka pada tahun 1923.

Sebelumnya, beberapa lokasi digunakan sebagai penyelenggara partai final FA Cup, di mana stadion Kennington Oval/The Oval (22 kali) serta stadion Crystal Palace (21) menjadi tempat yang paling sering digunakan.

Setelahnya, Wembley secara reguler menjadi tuan rumah laga final piala tertua di dunia ini, kecuali pada laga replay final FA Cup 1970 yang sempat dilangsungkan di Old Trafford.

Pada 2001, atau setelah 78 tahun selalu menjadi venue langganan final, Wembley dibongkar dan mengalami fase rekonstruksi, sebelum akhirnya dibuka kembali pada tahun 2007 sebagai New Wembley.

Selama proses rekonstruksi Wembley, Millennium Stadium di Cardiff, Wales, menjadi tuan rumah sementara partai-partai puncak FA Cup.